logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWaspadai Cuaca Panas hingga...
Iklan

Waspadai Cuaca Panas hingga Tanah Longsor

Oleh
E06
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QzgA6hnuRu5hlT2STz5WoB9tck0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2Fkompas_tark_25849724_120_1.jpeg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Dalam foto yang diambil pada 24 Agustus 2016 ini terlihat citra satelit yang menunjukkan titik api yang membakar hutan atau lahan selama satu pekan terakhir di wilayah Indonesia, dipantau dari ruang Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta. Musim kemarau beberapa hari terakhir di Indonesia membuat pemudik harus menghadapi ancaman cuaca terik. Selain itu, musim kemarau panjang yang mengakibatkan tanah retak, kemudian diguyur hujan deras, bisa membuat tanah rawan longsor.

JAKARTA, KOMPAS β€” Cuaca panas musim kemarau yang terjadi saat ini di sejumlah wilayah Indonesia beberapa hari terakhir berpotensi memicu kebakaran di hutan dan lahan. Meski demikian, tetap ada potensi hujan di sejumlah wilayah. Kemarau panjang yang mengakibatkan tanah retak lalu tiba-tiba berganti hujan deras bisa memicu tanah longsor dan banjir.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemudik agar tetap waspada terhadap potensi bencana tanah longsor dan banjir di beberapa jalur Pulau Jawa, Jumat (8/6/2018). Wilayah pantai utara Jawa akan diterpa cuaca panas dengan suhu berkisar 30-36 derajat celsius dengan suhu terpanas berada di sepanjang jalur Semarang-Surabaya (Kompas, 7/6/2018).

Editor:
Bagikan