Iklan
121 Orang Tewas dalam Unjuk Rasa Menentang Presiden Ortega
MANAGUA, RABU — Sejak April 2018, sebanyak 121 orang tewas dalam gelombang unjuk rasa menentang pemerintahan Presiden Nikaragua Daniel Ortega. Pusat Hak Asasi Manusia Nikaragua (CENIDH) pada Selasa (5/6/2018) menyebut banyaknya korban tewas dalam aksi demonstrasi itu sebagai ”tragedi kemanusiaan”.
CENIDH menyatakan, 1.300 orang mengalami cedera dalam aksi protes tersebut. Pemerintah meredam unjuk rasa itu dengan menggunakan kekerasan. Sekretaris Eksekutif CENIDH Marlin Sierra menyebut tragedi kemanusiaan itu sebagai pembantaian dengan tujuan memusnahkan orang muda yang bersikap kritis terhadap pemerintah.