logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWarga Sikapi Apatis Pilkada...
Iklan

Warga Sikapi Apatis Pilkada Bekasi

Sikap apatis warga Kota Bekasi terhadap Pilkada menguat. Ketidakpercayaan atas kinerja pemerintah dan gagasan kontestan menjadi alasannya. Perlu sinergi bersama untuk mengajak semua pemilih.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/u728KVrV18KkVg1AFgkOOTfnWfU=/1024x674/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20180602kum3.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Spanduk ajakan untuk menggunakan hak pilih pada Pilkada serentak 2018 terpasang di Kantor Pemilihan Umum Kota Bekasi, Sabtu (2/6/2018). Pemungutan suara dilaksanakan pada 27 Juni 2018.

BEKASI, KOMPAS - Berdasarkan data saat dua pilkada terdahulu, jumlah pemilih di Kota Bekasi cenderung menurun. Sikap apatis warga mesti diantisipasi untuk mendongkrak keikutsertaan warga dalam pemungutan suara 27 Juni mendatang.

Dari catatan Kompas, persentase pemilih dalam Pilkada Kota Bekasi terus menurun dalam dua periode terakhir. Pada 2008, pemilih mencapai 62,4 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.168.875 jiwa. Partisipasi pemilih pada Pilkada 2013 turun menjadi 48,81 persen dari total DPT 1.578.037 jiwa.

Editor:
Bagikan