logo Kompas.id
›
Utama›Ruang Interaksi Perkuat...
Iklan

Ruang Interaksi Perkuat Keberagaman

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xf-tKEm01C_L4kQHrqQNDDQgJ-8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FIMG_20180525_160042_edit.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Kepala Program Magister Studi Islam Universitas Paramadina Pipip AR Hasan, Kepala Unit Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latif, dan Ketua Harian Yayasan Nabil Aan Rukmana membahas percampuran berbagai budaya lokal dengan budaya asing yang membentuk peradaban Nusantara.

JAKARTA, KOMPAS— Ruang-ruang interaksi masyarakat secara terstruktur mendesak untuk diperbanyak dan diintensifkan. Pada saat bersamaan, dorong pula agenda kerapatan pemuda untuk membangun bangsa.

"Indonesia sudah merdeka selama hampir 73 tahun, akan tetapi konstruksi peninggalan kolonial berupa pengotak-kotakkan masyarakat berdasar suku bangsa, ras, dan agama masih dipertahankan," kata Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latif dalam diskusi bertema "Penyerbukan Silang Antarbudaya untuk Memperkuat Ideologi Bangsa" yang dilangsungkan oleh Yayasan Nabil di Jakarta, Jumat (25/5/2018).

Editor:
Bagikan