logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPeternak Ayam Terimbas...
Iklan

Peternak Ayam Terimbas Kenaikan Harga Pakan

Oleh
Defri Werdiono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4hpmBfCQD83Ear09g6KBmybANXk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180425wer2.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Seorang peternak ayam petelur di Desa Desa Selorejo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tengah memungut telur dari kandang, beberapa waktu lalu. Akhir-akhir ini, pelemahan rupiah terhadap dollar AS berdampak terhadap peternak ayam, terkait kenaikan harga pakan.

MALANG, KOMPAS-Pelemahan rupiah terhadap dollar AS berimbas ke peternak ayam di Kabupaten Malang dan Blitar, Jawa Timur. Sejak tiga minggu lalu harga pakan konsentrat buatan pabrik naik Rp 400-Rp 500 per kilogram akibat harga bahan baku dari luar negeri yang ikut naik. Harga konsentrat saat ini Rp 5.300-Rp 5.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 4.800 per kilogram.

Bagus Sugiharto (30), salah satu peternak di Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jumat (25/5), mengatakan, saat ini peternak ayam di daerahnya cukup resah dan berharap harga pakan segera kembali turun. Pada awal kenaikan harga pakan, peternak masih tertolong oleh harga telur yang dua pekan lalu masih tinggi, yakni Rp 21.000-Rp 22.000 per kilogram di kandang.

Editor:
Bagikan