Iklan
Alarm Bagi Pembangunan Keluarga
Pelibatan istri dan anak-anak dalam aksi teror menandakan proses radikalisasi di Indonesia sudah sangat parah hingga masuk unit terkecil dalam masyarakat. Jumlah keluarga yang memiliki ideologi radikal diyakini cukup banyak. Hal ini menjadi alarm bagi pembangunan dan pembinaan keluarga di Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS โ Bibit radikalisme dalam keluarga sudah lama terdeteksi. Namun jika pelaku teror adalah satu keluarga bersama, seperti dalam kasus bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur pada 13-14 Mei 2018, itu adalah fenomena baru dalam aksi terorisme global. Pemerintah perlu mewaspadai karena jumlah keluarga yang memiliki ideologi radikal diyakini cukup banyak.