Iklan
Sivitas Akademika Perlu Memahami Teknik Menulis Ilmiah Populer
DEPOK, KOMPAS β Jangkauan penyebaran informasi hasil kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi masih terbatas. Hal itu karena belum seluruh sivitas akademika memahami teknik menulis ilmiah populer. Padahal, kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang menginspirasi perubahan positif perlu diketahui khalayak.
Kepala Seksi Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Indonesia Lenny Maykel, Selasa (15/5/2018), menuturkan, Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Setelah sivitas akademika menyelesaikan riset atau penelitiannya, aplikasi hasil riset dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat.