logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊCak Man Tak Pulang, Anaknya...
Iklan

Cak Man Tak Pulang, Anaknya Kehilangan

Oleh
ADI SUCIPTO KISSWARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/23qci3wCTuM2EiKWX93TvWaNZJE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FP80514-092532-1-1.jpg
KOMPAS/ADI SUCIPTO K

Ratna Megasari dan Andik kehilangan Cak Man, juru parkir di GPPS yang menjadi korban teror bom Minggu (13/5/2018).

SURABAYA, KOMPAS β€” Ratna Megasari dan suaminya, Andik, bertanya ke sana kemari. Keduanya mengecek ke sejumlah rumah sakit di Surabaya, termasuk RS Bhayangkara. Namun, hingga Minggu (13/5/2018) malam, keduanya belum mendapatkan jawaban pasti mengenai kondisi Rasiman yang akrab disapa Cak Man (53), warga Pandegiling, Surabaya.

Cak Man adalah salah seorang juru parkir di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS). Biasanya pada hari Minggu, ayah empat anak dan kakek enam cucu itu berangkat pukul 06.00 dan pulang sekitar pukul 17.00.

Editor:
Bagikan