Iklan
Motif Pelaku Bom Bunuh Diri adalah Balas Dendam
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2Fd5b843f1-9c95-4c65-9b13-6586852867ef-1-5.jpg){kind=logo}
Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
SURABAYA, KOMPAS — Pelaku bom bunuh diri di tiga gereja di Kota Surabaya, Minggu (13/5/2018), bermotif balas dendam. Mereka tergabung dalam Jamaah Ansharut Tauhid pimpinan Aman Abdurrahman yang saat ini ditahan di Mako Brimob Polri karena mendalangi bom Thamrin 2016.
Pelaku juga terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang ada di Surabaya. Pelaku bernama Dita Oepriyanto yang diduga otak pengeboman dan Ketua JAD Surabaya. JAT dan JAD terafiliasi dengan jaringan ISIS internasional.