logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAntara Syukuran dan Pemiskinan
Iklan

Antara Syukuran dan Pemiskinan

Oleh
Kornelis Kewa Ama
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JDFfvEJrW6Ch2VOGOnHCcDIc8Wo=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180506korb-pesta.jpeg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Kedua pengantin Oliv dan Niko duduk di hadapan tamu undangan di kediaman orangtua Oli, di Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (4/5/2018). Meski orangtua kedua pengantin termasuk warga miskin, mereka mengadakan pesta dengan mengudang sekitar 700 tamu.

Di salah satu lokasi di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dentuman musik bertalu-talu sejak Jumat pukul 16.00 sampai Sabtu (4/5-5/5/2018) dini hari Wita. Sekitar 1.000 orang silih berganti berdatangan di lokasi pesta nikah itu. Ruas jalan umum pun ditutup. Di bawah tenda itu, orang berpesta sambil berjoget, menari, dan meneguk minuman keras.

Pesta nikah antara Oliv (24) dan Niko (29) di kediaman orangtua Oliv malam itu termasuk pesta sederhana bagi warga Kota Kupang, menghadirkan sekitar 700 tamu dan undangan. Mereka datang dan pergi sejak Jumat pukul 19.00 sampai Sabtu pukul 01.00. Ayah Oliv dan Niko masing-masing bekerja serabutan dan ibu kandung keduanya ibu rumah tangga.

Editor:
Bagikan