Islam Jalan Tengah
Perdamaian Didorong

Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (28/2/2018) di Istana Haram Sharai, Kabul, Afghanistan, memberikan sambutan di Kabul Process Conference II terkait perwujudan perdamaian di Afghanistan. Wapres Kalla didampingi Presiden Afghanistan Ashraf Ghani (kiri) dan Ketua Dewan Tinggi Perdamaian (The Council High Peace) Afghanistan Kharim Kalili.
JAKARTA, KOMPAS — Satu abad terakhir, masyarakat dunia disuguhi beragam konflik sesama Muslim dan peperangan antarnegara Islam. Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia perlu mendorong perdamaian di antara negara-negara Islam dan mengembalikan agama yang disebarkan Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat alam semesta.
Salah satu jalan menghentikan pertentangan antarumat Muslim dan antarnegara Islam, Islam wasatiyyat atau jalan tengah harus terus didorong. Islam jalan tengah selama ini sudah dipraktikkan di Indonesia.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Perdamaian Didorong".
Baca Epaper Kompas