Iklan
Ironi Dana Triliunan Rupiah untuk Warga Perbatasan di NTT
SEJAK 10 tahun masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014), sampai dengan tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, wilayah perbatasan RI-Timor Leste mendapat perhatian khusus pemerintah. Dana triliunan rupiah dikucurkan untuk menata kawasan itu. Bahkan, pos lintas batas negara atau PLBN dibangun begitu memesona. Kawasan PLBN pun menjadi titik destinasi wisata baru. Namun, kesejahteraan masyarakat masih jauh dari harapan.
Alokasi dana APBN untuk pembangunan kawasan perbatasan di NTT terus meningkat. Tahun 2015 alokasi APBN senilai Rp 1,3 triliun, naik menjadi Rp 2 triliun pada 2016, dan Rp 2,7 triliun 2017, lalu 2018 menjadi Rp 4,1 triliun.