Investasi Domestik Jateng Tertinggi
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2FP_20180417_092620.jpg){kind=logo}
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Arie Irianto menandatangani perjanjian kredit senilai Rp 7,731 triliun, guna penyelesaian ruas tol Semarang-Batang, Jawa Tengah. Proyek tol ini berkontribusi signifikan terhadap nilai PMDN di Jateng, Triwulan I/2018.
SEMARANG, KOMPAS - Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Jawa Tengah pada triwulan pertama 2018, mencapai Rp 10,3 triliun, dan menjadi yang tertinggi di Indonesia. Investasi dipacu sejumlah proyek infrastruktur, termasuk jalan tol.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Prasetyo Ariwibowo mengatakan, realisasi investasi Jateng Triwulan I/2018 mencapai Rp 16,11 triliun, dengan total 560 proyek. Dari jumlah itu, Rp 5,9 triliun di antaranya Penanaman Modal Asing (PMA), dan Rp 10,3 triliun berupa PMDN. “Jika dibandingkan target nilai investasi 2018 sebesar Rp 47,2 triliun, maka pada triwulan I telah tercapai 34,17 persen,” kata Prasetyo, di Kota Semarang, Senin (30/4/2018) malam.