Hutan Raya Mangrove Penyejuk Kota Surabaya
Karya paling mulia adalah bagaimana setiap orang meninggalkan warisan kepada generasi selanjutnya berupa bumi tempat dia tinggal benar-benar seimbang. Merealisasikan bumi yang sehat sehingga penghuninya pun bisa sejahtera lewat gerakan menghijaukan lingkungan paling dekat, yaitu rumah atau tempat tinggal sendiri.
Jika bumi seimbang artinya hijau, bersih, dan tertata, maka cara berpikir dan bertindak penghuni cenderung lebih logis dan bersahabat. Sekat berupa perbedaan suku, golongan, dan agama langsung mencair. Bahkan, dalam keseharian melalui ruang terbuka hijau atau sekitar 400 taman dengan masing-masing memiliki tema yang sudah ada dan terus bertambah di Kota Surabaya, perbedaan nyaris tanpa ada sekat. Agar warisan berupa bumi yang sehat dan seimbang demi kesejahteraan warganya sepanjang masa, menurut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, jangan pernah berhenti menanam pohon. Gerakan menghutankan kota jangan pernah kalah oleh kian menjulang tingginya hutan tembok.