logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊDaya Tahan Ekonomi Dalam...
Iklan

Daya Tahan Ekonomi Dalam Negeri Diklaim Masih Kuat

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha/FX Laksana AS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P2i6gLTLAA9cwHProBa2Cgg5oj4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2FDSC05036.jpg
KOMPAS/DIMAS WARADITYA NUGRAHA

(Dari kiri ke kanan) Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah memaparkan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Gedung Bank Indonesia Jakarta, Senin (30/4/2018).

JAKARTA, KOMPAS β€” Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK meyakini daya tahan sistem keuangan dalam negeri tetap kuat di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah. Stabilitas sistem keuangan ditopang oleh fundamen ekonomi nasional yang kuat, kinerja lembaga keuangan membaik, serta kinerja emiten di pasar modal yang stabil.

KSSK terdiri dari empat instansi keuangan negara, yakni Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Editor:
Bagikan