logo Kompas.id
›
Utama›Kopi Lampobattang Rasa...
Iklan

Kopi Lampobattang Rasa Konservasi

Oleh
Ichwan Susanto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/u3svGMU_4XSJjR5xHLyWzLG2gkA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180424ich_MG_7694.jpg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Nasir (70), warga Kayubiranga di Desa Borongrapoam, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis (19/4/2018), merawat kopi di kebunnya yang berada di kaki Gunung Lampobattang.

Kopi Lompobattang bukan sembarang kopi. Kopi dari Bulukumba, Sulawesi Selatan ini memiliki nilai lebih dari kopi Indonesia yang beraneka cita rasa. Biji kopi robusta dan arabica yang dihasilkan dari kebun-kebun masyarakat ini disebut-sebut sebagai kopi ramah lingkungan.

Di Kampung Kayubiranga, Desa Borongrapoa, Kecamatan Kindang di Bulukumba, Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) membawa sejumlah media menyusuri kebun kopi serta cengkeh yang berada di kebun warga. Tak jauh dari situ, Hunggul YSH Nugroho, peneliti BP2LHK,  menunjukkan instalasi dan saluran sungai yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH).

Editor:
Bagikan