logo Kompas.id
UtamaHasil Nekropsi, Samson Mati...
Iklan

Hasil Nekropsi, Samson Mati karena Torsio Usus

Oleh
Ichwan Susanto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OVGFpXU4zsPLlgWRUifaIvFYy64=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2FIMG-20180424-WA0001-1-1.jpg
BALAI TAMAN NASIONAL UJUNG KULON

Petugas menemukan bangkai badak jawa yang teridentifikasi bernama Samson di Pantai Karang Ranjang, Minggu (22/4/2018), di wilayah Taman Nasional Ujung Kulon.

JAKARTA, KOMPAS — Tim dokter WWF Indonesia dan Patolog Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor telah merampungkan nekropsi atau pembedahan setelah kematian atas bangkai badak jawa yang ditemukan pada 22 April 2018 di tepi Pantai Karang Ranjang, Taman Nasional Ujung Kulon. Pejantan badak jawa dewasa yang teridentifikasi bernama Samson ini diduga mati akibat kholik atau torsio usus.

”Kesimpulan awal, penyebab kematian badak ini adalah kholik atau torsio usus, yaitu usus besar dan usus kecil terpuntir (torso), mengakibatkan kerusakan pada usus besar, hingga bakteri mikroflora usus menghasilkan racun dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh badak,” kata Sri Estuningsih, patolog Fakultas Kedokteran Hewan IPB, dalam siaran pers yang dikirimkan WWF Indonesia, Jumat (27/4/2018).

Editor:
Bagikan