logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPeniti Simbol Cinta Sang Bunda
Iklan

Peniti Simbol Cinta Sang Bunda

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan dan Haris Firdaus
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wAMdYgBDkXtq29TeSX7pfxyoXhs=/1024x779/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180420abk1.jpg
KOMPAS/ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN

Budayawan Toeti Heraty (duduk di kursi roda) membuka pameran seni rupa "Bercermin di mata Perempuan" yang diikuti lima perupa, yaitu Aishah Abdul Latif, Dyan Anggraini, Hartina Ajir, Ria Andaryanti, dan Trinawangwulan atau Wawang di Bentara Budaya Jakarta, Jumat (20/4/2018) malam. Pameran ini digelar pada 20-27 April 2018

Beberapa peniti raksasa bergelantungan di ruang pameran Bentara Budaya Jakarta. Di setiap jarum-jarum penyemat itu tersampir baju-baju perempuan khas pakaian simbok-simbok tua Jawa, mulai dari kebaya, stagen, kebaya, hingga kutang.

Sangat jamak di lingkungan keluarga Jawa, ibu-ibu berpakaian kebaya  menyematkan peniti di beberapa bagian kain yang dikenakannya. Jarum-jarum kecil itu selalu menempel di baju tanpa peduli apakah akan mememanfaatkannya atau tidak.

Editor:
Bagikan