logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWaspada Hujan Lebat dan...
Iklan

Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YweCSaSr0ZG2V5vpOMx3llFNxb4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F06880208-87E7-45CF-BD6B-6978CF9D202C.png
Kompas

Pantauan atmosfer Indonesia dari citra satelit Himawari-8 EH pada 23 April 2018 menunjukkan suhu puncak awan yang didapat dari pengamatan radiasi pada panjang gelombang 10,4 mikrometer yang kemudian diklasifikasi dengan pewarnaan, yakni warna hitam atau biru menunjukkan tidak terdapat pembentukan awan yang banyak (cerah), sedangkan semakin dingin suhu puncak awan, dengan warna mendekati jingga, menunjukan pertumbuhan awan yang signifikan dan berpotensi terbentuknya awan kumulonimbus. Sumber: BMKG, 2018

JAKARTA, KOMPAS β€” Sirkulasi siklonik terpantau di sekitar perairan wilayah Indonesia hingga beberapa hari ke depan. Pada saat bersamaan, mengalir udara basah dari Samudra Hindia. Kondisi ini memicu peningkatan potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.

Peringatan dini ini dikeluarkan Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mulyono R Prabowo, Senin (23/4/2018). Peningkatan potensi hujan dan angin kencang ini diperkirakan terjadi hingga 25 April 2015.

Editor:
Bagikan