SDM dan Alat Pencitraan Kardiovaskular Masih jadi Kendala
JAKARTA, KOMPAS β Pencitraan kardiovaskular memegang peranan penting dalam memahami penyakit kardiovaskular secara lebih baik. Tidak hanya berperan dalam menegakan diagnosis dan terapi, pencitraan juga berfungsi dalam pencegahan serangan jantung. Namun, aspek sumber daya manusia dan ketersediaan alat masih menjadi kendala saat ini.
Saat jumpa pers dalam rangka Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (ASMIHA) ke-27 di Jakarta, Jumat (20/4/2018), Ketua Umum Pengurus Pusat Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki), Ismoyo Sunu, mengatakan, dalam bidang pencitraan kardiovaskular Indonesia tidak ketinggalan dari negara lain. Namun, ketersediaan sumber daya manusia dan alat dalam pelaksanaan tatalaksana pencitraan kardiovaskular masih perlu ditingkatkan agar lebih merata.