logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPulau Sebira yang Terkucil...
Iklan

Pulau Sebira yang Terkucil dari Gemerlapnya Ibu Kota Jakarta

Oleh
J Galuh Bimantara
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cySP5saXgUihdrdrS2t0fJnKEOc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180328JOG-PTSP-di-Sebira-2.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Perahu nelayan bersiap bersandar di dermaga Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, Rabu (28/3/2018), yang berjarak lebih dari 100 kilometer dari Jakarta daratan.

Bagaimana rasanya disebut warga DKI tetapi terkucil dari mana pun? Warga Pulau Sebira dapat menjawabnya dengan fasih. Selama puluhan tahun, tidak ada kapal penumpang bagi mereka untuk mengakses โ€œdunia luarโ€, termasuk untuk terhubung dengan Jakarta daratan. Begitulah wajah lain Ibu Kota RI.

Rabu (28/3/2018) itu, dua jam sudah kapal cepat membawa rombongan dari Dermaga Marina Ancol, Jakarta Utara menjurus ke utara. Pulau Pabelokan sudah terlewati, gelombang laut semakin tinggi, dan guncangan ke kapal makin menjadi-jadi. Tidur di kapal dengan pendingin udara dan bangku berlapis busa tak lagi lelap. Inilah salam perkenalan dari Pulau Sebira, pulau paling utara dari DKI Jakarta, sebelum rombongan mendaratinya.

Editor:
Bagikan