Jumlah Korban Tewas Bertambah di Bekasi
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180420ILO-B-1.jpg){kind=logo}
Suasana rumah Hermadi (57), korban tewas akibat minuman keras oplosan, di Kompleks Ambara Pura, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (20/4/2018) malam, masih berselimut duka. Hermadi tewas pada Rabu (18/4/2018). Selain Hermadi, terdapat empat warga lain yang tewas seusai mengonsumsi miras oplosan di kompleks tersebut, yakni Alfian (52), Herry Zontal (57), Imron (38), dan Yoppy (45). Hal ini membuat korban yang tewas akibat miras oplosan bertambah menjadi 117 orang.
BEKASI, KOMPAS — Korban tewas akibat minuman keras oplosan bertambah di Kota Bekasi menyusul tewasnya lima warga seusai mengonsumsi miras oplosan di Kompleks Ambara Pura, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih. Minuman ini diduga juga menggunakan metanol sebagai bahan baku.
Korban tewas di Kompleks Ambara Pura tersebut antara lain Alfian (52), Hermadi (57), Herry Zontal (57), Imron (38), dan Yoppy (45). ”Mereka habis minum oplosan jenis teh pucuk. Bahan campurannya dari metanol juga,” kata Suryadi (51), adik Hermadi, saat ditemui di rumah duka, di Jalan Agung, Kelurahan Jatimekar, Jumat (20/4/2018) malam.