logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWacana Pilkada Tidak Langsung ...
Iklan

Wacana Pilkada Tidak Langsung Kembali Mencuat

Oleh
DD05
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BI3Yim_Amw10wXxJkUBADMCi0ls=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180420_151530.jpg
DHANANG DAVID UNTUK KOMPAS

Acara diskusi Pemilu dan Biaya Politik di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (20/4/2018).

JAKARTA, KOMPAS β€” Wacana pemilihan kepala daerah tidak langsung kembali mencuat karena mahalnya biaya politik. Namun, sistem ini dinilai belum efisien jika anggota DPRD masih belum mampu mewakili rakyat di daerah dan melakukan tindak korupsi.

Wacana pilkada tidak langsung ini dilontarkan oleh sejumlah anggota partai politik dalam acara diskusi Pemilu dan Biaya Politik di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (20/4/2018). Mereka menilai, pilkada langsung ini membuka celah politik uang dan mahar politik semakin berkembang.

Editor:
Bagikan