Iklan
Pemberdayaan Perempuan di Dunia Kerja Belum Optimal
JAKARTA, KOMPAS-- Potensi perempuan untuk menunjang pembangunan perekonomian di Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu, akses pendidikan dan pelatihan yang setara tanpa diskriminasi menjadi investasi yang terus didorong di dunia kerja.
Data Badan Pusat Statistik mencatat, pada Februari 2017 terdapat 131,5 juta karyawan di pasar tenaga kerja Indonesia. Dari jumlah tersebut, presentase berdasarkan jender menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan dan laki-laki. Untuk partisipasi tenaga kerja perempuan hanya 55 persen, sedangkan laki-laki mencapai 83 persen.