logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPemberdayaan Perempuan di...
Iklan

Pemberdayaan Perempuan di Dunia Kerja Belum Optimal

Oleh
DD04
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xq4vPLL0oq2vfOsuhQ2De-L8D7k=/1024x646/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2FUNJUK-RASA-PEKERJA-WANITA-04-04.jpg
KOMPAS

ILUSTRASI: Sekitar 100 pekerja wanita berjalan bersama dari lapangan IRTI Monas menuju kantor Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, untuk menyerukan harapan akan kesetaraan di tempat kerja, Jakarta. Para wanita yang sebagian adalah pekerja pabrik tersebut juga berharap adanya perlindungan bagi peran reproduksi perempuan yaitu perlindungan persalinan dan maternitas.

JAKARTA, KOMPAS-- Potensi perempuan untuk menunjang pembangunan perekonomian di Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu, akses pendidikan dan pelatihan yang setara tanpa diskriminasi menjadi investasi yang terus didorong di dunia kerja.

Data Badan Pusat Statistik mencatat, pada Februari 2017 terdapat 131,5 juta karyawan di pasar tenaga kerja Indonesia. Dari jumlah tersebut, presentase berdasarkan jender menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan dan laki-laki. Untuk partisipasi tenaga kerja perempuan hanya 55 persen, sedangkan laki-laki mencapai 83 persen.

Editor:
Bagikan