Perilaku Sperma di Luar Angkasa Diteliti
Untuk pertama kalinya, secara resmi, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat NASA mengirimkan sperma manusia dan banteng ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Riset yang masuk dalam misi Micro-11 itu bertujuan untuk melihat proses reproduksi, baik pada manusia maupun binatang, di lingkungan tanpa bobot.
Sperma manusia dan banteng itu dikirim dalam kondisi beku bersama muatan lainnya dengan berat total 2.650 kilogram menggunakan kapsul Dragon. Wahana kargo antariksa kapsul Dragon itu diluncurkan memakai roket Falcon 9 milik SpaceX. Seperti dikutip dari spacenews.com, roket itu diluncurkan dari Kompleks Peluncuran Antariksa 40 di Pangkalan Angkatan Udara AS Tanjung Canaveral, Florida AS pada Senin (2/4/2018) pukul 16.30 waktu setempat atau Rabu (3/4) pukul 3.30 waktu Jakarta.