logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPerilaku Sperma di Luar...
Iklan

Perilaku Sperma di Luar Angkasa Diteliti

Oleh
M Zaid Wahyudi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rQRu7F28PHZ3v5lXBLpqvXA5d4s=/1024x766/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F180411-kompas.id-sperma.jpg
THE UNIVERSITY OF KANSAS/JOSEPH TASH/NAS.GOV

Sperma sapi yang telah diwarnai dengan zat fluoresens dilihat di bawah mikroskop. Pewarnaan itu dilakukan agar peneliti bisa melihat reaksi pada akrosom (ujung kepala sel sperma) yang membantu menyiapkan sel sperma membuahi sel telur.

Untuk pertama kalinya, secara resmi, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat NASA mengirimkan sperma manusia dan banteng ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Riset yang masuk dalam misi Micro-11 itu bertujuan untuk melihat proses reproduksi, baik pada manusia maupun binatang, di lingkungan tanpa bobot.

Sperma manusia dan banteng itu dikirim dalam kondisi beku bersama muatan lainnya dengan berat total 2.650 kilogram menggunakan kapsul Dragon. Wahana kargo antariksa kapsul Dragon itu diluncurkan memakai roket Falcon 9 milik SpaceX. Seperti dikutip dari spacenews.com, roket itu diluncurkan dari Kompleks Peluncuran Antariksa 40 di Pangkalan Angkatan Udara AS Tanjung Canaveral, Florida AS pada Senin (2/4/2018) pukul 16.30 waktu setempat atau Rabu (3/4) pukul 3.30 waktu Jakarta.

Editor:
Bagikan