logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBeban Peserta JKN Masih Tinggi
Iklan

Beban Peserta JKN Masih Tinggi

Oleh
ADH/EVY/AIN/SEM/JUM
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WwujUPZxUFl9ZfeOdOQpG8DlVVI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2Fkompas_tark_13999846_2_2.jpeg
Kompas

Warga Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara antre mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan di kantor BPJS Kesehatan setempat, Kamis (5/3/2015). Mengantre lama saat mendaftar kepesertaan BPJS Kesehatan menjadi salah satu hal yang sering dikeluhkan masyarakat sejak Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diimplementasikan 1 Januari 2014. (Kompas/Adhitya Ramadhan)

JAKARTA, KOMPAS – Beban finansial dan kesehatan penduduk yang menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional masih saja besar. Pelayanan kesehatan yang mereka terima pun kurang berkualitas akibat JKN yang kekurangan dana.

Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Ahmad Ansyori, Selasa (10/4/2018), di Jakarta, mengatakan, sudah saatnya pemerintah membenahi persoalan teknis implementasi JKN. Pertimbangan politis harus mulai dikesampingkan dalam pengambilan kebijakan JKN untuk lebih menjamin keberlangsungan program dan memberikan jaminan pelayanan kesehatan berkualitas juga perlindungan finansial bagi penduduk.

Editor:
Bagikan