logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPerang Melawan Sampah di...
Iklan

Perang Melawan Sampah di Labuan Bajo

Oleh
Khaerudin
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OJzWgc95EgbEhlcm7Sivpv7_opM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180328bil-labuanbajo1.jpg
KOMPAS/KHAERUDIN

Salah satu sudut keindahan Labuan Bajo dan pantainya sebagaimana terlihat, Rabu (28/3/2018). Sebagai pintu masuk menuju Pulau Komodo, Labuan Bajo sejak beberapa tahun terakhir telah menjadi tujuan wisata favorit bagi turis asing dan domestik. Namun, Labuan Bajo kini menghadapi masalah kebersihan dan belum adanya kesadaran warga akan penanganan sampah yang baik.

LABUAN BAJO, KOMPAS β€” Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, kini tengah menghitung hari. Bulan Oktober nanti seusai pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali, ribuan pesertanya bakal mengunjungi Labuan Bajo, gerbang utama menuju Pulau Komodo, salah satu New7Seven Wonders of Nature. Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sedang berharap-harap cemas.

Bukan soal bagaimana otoritas setempat menyambut ribuan tamu yang datang, melainkan karena mereka belum kunjung mampu menyelesaikan persoalan menahun di Labuan Bajo: sampah! Sampah jadi persoalan utama di Labuan Bajo yang sebenarnya telah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia.

Editor:
Bagikan