logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKredit Lunak Disangsikan
Iklan

Kredit Lunak Disangsikan

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar / Ester Lince Napitupulu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VJIZ8HiCva0X2woUgbbnp0pi5wg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F522580_getattachmentc83001b9-2320-4e23-bae3-8bde05efc023513963.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Mahasiswa dari beragam kampus se-Jawa Barat mengikuti rangkaian acara Rock The Vote di seputaran perpustakaan Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Minggu (18/3). Sebagian mahasiswa masih meragukan keseriusan pemerintah menyediakan kredit pinjaman lunak untuk penyelesaian kuliah.

JAKARTA, KOMPAS -- Mahasiswa masih menyangsikan gagasan pemerintah menyediakan kredit pinjaman lunak untuk penyelesaian kuliah. Keharusan mencicil utang hingga setelah lulus kuliah dianggap merepotkan dan menakutkan. Selain itu, kredit juga dianggap berat karena ada suku bunga yang harus ditanggung.

Namun, ada yang memandang kredit pendidikan sebagai alternatif saat tidak ada peluang kerja sambil kuliah atau ada beasiswa. Dengan kredit, keinginan kuliah bagi mereka yang mengalami keterbatasan finansial tidak terkendala. Sebab, menjalani pendidikan di perguruan tinggi diyakini memberi peluang lebih baik dibandingkan hanya lulusan SMA sederajat.

Editor:
Bagikan