logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊGambut Pesisir Hilang Tak...
Iklan

Gambut Pesisir Hilang Tak Ganggu Teritori

Oleh
Ichwan Susanto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ofa8-35ts5zzxLlOG5jgNBM7Ayg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2Fsekat-kanal.jpg
Kompas/Dionisius Reynaldo Triwibowo

Salah satu sekat kanal yang dibuat Badan Restorasi Gambut (BRG) di sekitar Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sabtu (17/2).

JAKARTA, KOMPAS -- Pembukaan lahan yang disertai pembuatan kanal pada gambut-gambut pesisir membuat ekosistem ini kian rapuh. Abrasi membuat material serasah gambut tercuci sehingga mengurangi wilayah daratan, bahkan bisa menghilangkan sebuah pulau kecil.

Seperti Pulau Rangsar, Bengkalis, Tebing Tinggi, dan Pulau Pedang di Kepulauan Riau yang menjadi garda depan menghadapi pesisir selatan Malaysia. Muncul kekhawatiran mundurnya garis batas daratan bahkan bila pulau-pulau ini hilang, bakal mengganggu kedaulatan teritori perairan laut Indonesia (Kompas, 27 Juni 2016).

Editor:
Bagikan