Iklan
Waspadai Rejeksi Ginjal Setelah Transplantasi
JAKARTA, KOMPAS -- Transplantasi ginjal mampu meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup penderita kerusakan ginjal yang mengalami kegagalan fungsi organ. Namun, pasien tetap harus waspada sebab risiko mengalami rejeksi atau penolakan organ cukup tinggi. Pencegahan dan deteksi dini menjadi kunci meminimalkan dampak terjadinya rejeksi.
Jumlah penderita penyakit ginjal kronik di Indonesia hampir 100.000 orang, 25.000 di antaranya mengikuti program dialisis atau cuci darah. Namun, yang tertangani dialisis hanya 10.000-an dan yang melakukan transplantasi ginjal hanya sekitar 15 persen.