logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บBermula dari Impian Jadi yang ...
Iklan

Bermula dari Impian Jadi yang Terbesar

Oleh
J Galuh Bimantara
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dchafbqiLagGTm4dG8sssvuE92Q=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180319JOG-Krematorium-Cilincing-15.jpeg
Kompas/Johanes Galuh Bimantara

Kepala Bagian Rumah Abu Krematorium Cilincing, Durachim di Gedung Penitipan Abu Jenazah Cung Lin Tze, kompleks Krematorium Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/3).

Cita-cita menjadi tempat kremasi jenazah terbesar se-Asia Tenggara mengawali pembangunan Krematorium Cilincing di pinggir Teluk Jakarta, 40 tahun lalu. Impian itu belum kesampaian, tetapi Krematorium Cilincing terus bertahan hingga sekarang, melayani mereka yang menuju keabadian dalam wujud abu.

Seorang pendeta agama Kristen menuntaskan darasan doanya pada suatu Senin (19/3) siang. Di depannya, sebuah peti melindungi jenazah seorang tua yang sudah โ€œberdandanโ€ rapi, siap mencapai tahap final prosesi kematiannya.

Editor:
Bagikan