logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊDiagnosis Diminta Duluan
Iklan

Diagnosis Diminta Duluan

Oleh
Rini Kustiasih
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wwFojcwY0jQWHlyqOdNLKtQ1AH4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F519173_getattachmentd55c44a3-4bc5-449f-8447-0b9c9a9f1812510557.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Sidang Perdana Bimanesh - Terdakwa kasus dugaan menghalangi penyidikan kasus korupsi KTP elektronik, Bimanesh Sutarjo hadir dan menjalani sidang lanjutan di pengadilan Tindak Pidan Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (8/3/2018). Bimanesh yang merupakan Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, didakwa menghalangi penyidikan kasus korupsi KTP elektronik dengan tersangka Setya Novanto. (Ilustrasi)

JAKARTA, KOMPAS - Dokter Michael Chia Cahaya, Kepala Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Medika Permata Hijau, mengakui ada permintaan dari pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, dan dokter yang merawat mantan ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu, Bimanesh Sutarjo, agar dibuatkan diagnosis kecelakaan sebelum pasien tiba di rumah sakit.

Ada jeda waktu sekitar 45 menit hingga satu jam sebelum Novanto akhirnya didaftarkan untuk dirawat di rumah sakit tersebut karena kecelakaan.

Editor:
Bagikan