logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPenggunaan Sempadan untuk Tol ...
Iklan

Penggunaan Sempadan untuk Tol Kembali Diprotes

Oleh
AMANDA PUTRI NUGRAHANTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2tTMHKon4XBb8ntb45R7p61uLoo=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F10%2F475854_getattachment4fead7e4-db84-4c75-8b43-b0a3b1de47d5467239.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pengerjaan proyek Jalan Tol Serpong-Cinere di Jombang, Tangerang Selatan, 6 Oktober 2017. Proyek tol sepanjang 10,14 kilometer tersebut merupakan salah satu proyek ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II.

TANGERANG SELATAN, KOMPAS β€” Warga yang tergabung dalam Gugusan Alam Nalar Ekosistem atau Ganespa Kota Tangerang Selatan, Kamis (22/3), kembali memprotes penggunaan sebagian sempadan Situ Sasak Tinggi di Pamulang untuk proyek pembangunan Jalan Tol Cinere-Serpong. Pembangunan tersebut dinilai merusak lingkungan situ saat seharusnya pemerintah merevitalisasi situ tersebut.

Unjuk rasa berlangsung di Gedung Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Kamis, bertepatan dengan peringatan Hari Air Sedunia. Nurcholis Hafidz, Pembina Ganespa, dalam kesempatan itu meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengkaji ulang dokumen amdal Tol Serpong-Cinere yang sudah kedaluwarsa dan tidak sesuai dengan teknis pelaksanaan di lapangan.

Editor:
Bagikan