logo Kompas.id
UtamaMerelakan Alam Menjawab
Iklan

Merelakan Alam Menjawab

Oleh
Brigitta Isworo Laksmi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jbPA4-RCTvdvOdpTOeleSs6bYTo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F522394_getattachment8aa24282-0e4b-49c0-9a6b-c53fd175e217513778.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Mahasiswa menikmati kejernihan air di mata air Umbul Manten, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (21/3). Kabupaten Klaten memiliki paling tidak 168 mata air. Jumlah tersebut terus berkurang antara lain karena laju pembangunan yang mengakibatkan semakin sedikitnya daerah resapan. Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian serta pengelolaan mata air yang berkelanjutan, setiap 22 Maret diperingati sebagai Hari Air Sedunia.

Sekitar 40 persen warga dunia tak mendapat akses terhadap air yang aman dikonsumsi. Sesuai  tema Hari Air Sedunia 2018, Alam untuk Air,  jawaban atas permasalahan air ada di alam, yaitu  dengan memperbaiki keseimbangan alam yang terganggu akibat ulah manusia.

Kali ini PBB menetapkan “Alam untuk Air” sebagai tema Hari Air Sedunia 2018. Tujuannya adalah mengingatkan bahwa jawaban akan permasalahan air sudah ada di alam.

Editor:
Bagikan