Iklan
Stop Pendekatan Proyek untuk Pemberdayaan Masyarakat
SINGAPURA, KOMPAS -- Aktivis pemberdayaan masyarakat Tri Mumpuni Iskandar meminta agar pendekatan proyek tidak lagi digunakan dalam pemberdayaan masyarakat. Jika pendekatan proyek yang dipakai, dipastikan ada upaya mengambil keuntungan dari upaya pemberdayaan masyarakat itu.
Berbicara kepada wartawan di Singapura, Rabu (21/3), seusai menerima ASEAN Social Impact Award 2018, Tri mengakui, masih banyak pelaku pemberdayaan masyarakat, termasuk aparatur pemerintah, yang mengedepankan pendekatan proyek. Mereka membatasi jangka waktu program pemberdayaan dan berusaha mengambil keuntungan dari program itu.