logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSaat Anak-anak Sekolah di Desa...
Iklan

Saat Anak-anak Sekolah di Desa Jawik Bertaruh Nyawa

Oleh
ADI SUCIPTO KISSWARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PXGcvi-qqXu74phXiDxJyoVx9e0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180317acia.jpg
KOMPAS/ADI SUCIPTO K

Kondisi jembatan Jawik-Bakalan, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur rusak parah. Warga sekitar memasang titian mirip tangga sejak Senin (12/3) agar bisa dilewati siswa SD Negeri 1 Jawik dan warga tidak memutar terlalu jauh.

Kamis (15/3) sekitar pukul 12.15, beberapa siswa SD Ngeri 1 Jawik melewati titian yang lebih mirip tangga dirakit dari kayu dan bambu. Posisinya miring menuju tiang pilar penyangga jembatan yang terbuat dari beton. Disti Kumaya (8), harus menyembunyikan wajahnya ke perut dan pinggang ayahnya, Didik Supriyanto saat dituntun ayahnya melewati titian. Yuliani (10) pun digandeng ayahnya, Bambang.

Titian itu menghubungkan sisi sungai tebing barat ke beton penyangga jembatan di Desa Jawik, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menuju sisi timur tembus ke Desa Kabalan. Separuh dari 24 meter panjang jembatan dengan lebar 4,23 meter itu telah hilang. Separuh jembatan lagi juga miring tergerus banjir bandang pada Sabtu (10/3) pekan lalu. Tiang beton penyangga sisi timur pun ambrol.

Editor:
Bagikan