Iklan
Kampanye ”Full Day” Sarungan demi Menopang Industri Tekstil Pekalongan
Meski ada yang menilai sejarah perbatikan di Kabupaten dan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sudah ada sejak 1980, sejumlah pengelola industri tekstil dan perajin, Kamis (15/3), saat ditemui justru memperkirakan kerajinan batik di daerah tersebut sudah ada sejak awal abad ke-19. Batik di Pekalongan dinilai berkembang setelah selesainya perang Jawa 1825-1830.
Mulanya, batik di Pekalongan berkembang untuk sarung. Menurut perajin sarung di Pekalongan, Fadly Amin, sarung belum menjadi industri produk tekstil yang mampu memenuhi kebutuhan pasar. Diperkirakan, produksi sarung kurang dari 40 persen dari total kebutuhan pasar. Di Indonesia, pasar sarung sangat terbuka mengingat tidak ada proteksi dari pemerintah.