logo Kompas.id
UtamaTangkal Berita Bohong, Media...
Iklan

Tangkal Berita Bohong, Media Massa Harus Menjadi ”Hoax Buster”

Oleh
Ryan Rinaldy
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MCHVExvMGx0q6R8sXXU-Oy7Io5M=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2FWhatsApp-Image-2018-03-14-at-7.12.46-PM.jpeg
KOMPAS/RYAN RINALDY

Suasana dalam diskusi bertajuk ”Hantu Hoax dalam Pemberitaan Media” di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Rabu (14/3).

JAKARTA, KOMPAS — Berita bohong atau hoaks tak hanya marak di media sosial, tetapi juga berpotensi muncul dan ”menghantui” dalam pemberitaan di sejumlah media massa. Sebagai sumber yang menjadi rujukan masyarakat dalam mencari kebenaran informasi, media massa harus berperan sebagai penangkal hoaks atau hoax buster dengan menyajikan berita yang valid dan obyektif.

Pegiat media sosial Nukman Luthfie dalam diskusi bertajuk ”Hantu Hoax dalam Pemberitaan Media” di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Rabu (14/3), mengatakan, hoaks sering diasosiasikan menyebar di media sosial oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Editor:
Bagikan