logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKisah Sri Tanjung dalam...
Iklan

Kisah Sri Tanjung dalam Pahatan Patung

Oleh
Angger Putranto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_EHVqU7OOdcfOW29khFEqkzXYqU=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180313GER_Kompasid-Seni-Patung1.jpg
Kompas/Angger Putranto

Ganta Kurniadi Pamungkas, perwakilan Kecamatan Kalibaru, membentuk patung Sri Tanjung Sidopekso dalam Pekan Seni Pelajar Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (13/3).

Sidopekso menopang jasad Sri Tanjung erat. Kerisnya masih terhunus di tangan kanan. Sebuah babak legenda Sri Tanjung dan Sidopekso itu digambarkan dalam sebuah seni patung karya para siswa sekolah dasar.

Sri Tanjung adalah dongeng tentang asal-usul kota Banyuwangi, Jawa Timur. Dongeng ini berkisah tentang kesetiaan istri terhadap suaminya. Sidopekso gelap mata dan membunuh istrinya karena cemburu. Akibatnya, sang istri meninggal, tetapi meninggalkan aroma wangi. Demikianlah petikan kisah asal-usul Banyuwangi.

Editor:
Bagikan