logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTentara Itu Sederhana...
Iklan

Tentara Itu Sederhana Sekaligus Profesional

Oleh
Chris Pudjiastuti
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EZg16k9bQSWADOy8-73Ax662BvM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F20180308_TNI_C_web.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Sebanyak 125 anggota TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-A yang akan dikirim ke Lebanon sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB berkumpul dengan keluarganya sebelum dilepas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Terminal Haji Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta (8/11).

Seiring dengan reformasi, militer kita yang semula disebut Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI berubah nama menjadi TNI atau Tentara Nasional Indonesia. Salah satu yang tak berubah antara lain tuntutan agar TNI bisa memberi contoh hidup sederhana sekaligus profesional dalam menjalankan kewajibannya.

Silmy Karim dalam tulisannya yang dimuat harian Kompas, 14 Oktober 2008, mengingatkan, TNI yang profesional menjadi suatu keniscayaan agar kehidupan berbangsa berlangsung aman. Namun, adilkah apabila warga sipil bisa menjadi orang terkaya atau memimpin daerah, tetapi militer hanya tinggal di barak, hidup sederhana, tetapi harus selalu bersiaga mempertaruhkan nyawa?

Editor:
Bagikan