logo Kompas.id
UtamaArena yang Merana Setelah...
Iklan

Arena yang Merana Setelah Pesta

Oleh
Yunas Santhani Azis
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LNjppteEmhn_kLK1fvCHxvIUVvk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2FGettyImages-587469370-1.jpg
Pool/Getty Images

Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, bereaksi seusai melakukan angkatan dalam lomba cabang angkat besi Olimpiade Rio de Janeiro  2016 di Riocentro Pavilion 2, 8 Agustus 2016, Brasil. Banyak venue Olimpiade Rio terbengkalai, salah satunya di Riocentro.

Brasil menikmati berkah infrastruktur ekonomi setelah Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Namun, 18 bulan setelah ”pesta” Rio berakhir 21 Agustus 2016, sejumlah gelanggang olahraga warisan perhelatan olahraga dunia itu terus merana: rusak di sana-sini, melapuk, menanti untuk dipugar, atau dihancurkan.

Kondisi mengenaskan berbagai fasilitas olahraga itu bahkan diakui Komite Olimpiade Internasional (IOC), lembaga global yang teramat bangga akan dampak olahraga (dan pekan olahraga) terhadap kemajuan peradaban. ”Rencana lanjutan (setelah  Olimpiade) yang sangat bagus tidak sepenuhnya terlaksana,” ujar Direktur Eksekutif Pekan Olahraga Olimpiade Christophe Dubi, seperti diberitakan kantor berita Reuters, medio Februari silam.

Editor:
Bagikan