logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSinyal Cahaya Pertama...
Iklan

Sinyal Cahaya Pertama Terdeteksi pada 180 Juta Tahun Setelah Dentuman Besar

Oleh
M ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5FIfSOO5la3ZhPob4UFuor0MCUw=/1024x791/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F180301-kompas.id-bintang-pertama.jpg
NR Fuller, National Science Foundation

Ilustrasi artis tentang bintang pertama yang terbentuk di alam semesta.

Alam semesta mulai terbentuk melalui dentuman besar atau big bang pada 13,8 miliar tahun lalu. Studi sebelumnya menunjukkan bintang tertua yang berhasil dideteksi terbentuk pada 400 juta tahun setelah dentuman besar. Namun, studi terbaru menunjukkan sinyal pertama dari bintang yang terbentuk di awal semesta itu sudah ada sejak 180 juta tahun setelah dentuman besar.

Studi terbaru itu didasarkan atas sinyal dari cahaya primordial yang diserap oleh hidrogen dan tertinggal dalam radiasi latar belakang. Bukti itu menunjukkan bahwa gas yang membentuk alam semesta dini lebih dingin dari yang diperkirakan. Kondisi itu diduga menjadi penanda dari adanya pengaruh dari materi gelap.

Editor:
Bagikan