logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊRumitnya Menata PKL Puncak
Iklan

Rumitnya Menata PKL Puncak

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/abNbM3iX-O63HMOK_HLJEwXM25Q=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20180219ILO-Daerah-Longsor-Puncak-3.jpg
KOMPAS/HARRY SUSILO

Alat berat digunakan untuk membongkar lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Raya Puncak, kawasan Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (10/12). Lapak PKL yang berada di daerah rawan bencana dibongkar menyusul bencana longsor yang terjadi di lima titik di kawasan Puncak pada Senin (5/2) dan menyebabkan seorang pedagang tewas.

Sejumlah pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berjualan di lokasi rawan longsor. Banyak di antara mereka sudah belasan tahun berdagang dan mendirikan kiosnya menempel di tebing curam. Padahal, maut begitu dekat dengan mereka.

Senin (4/2) terjadi bencana tanah longsor yang menewaskan satu pedagang kaki lima (PKL) di dekat Masjid Atta’ Awun, Cisarua, Kabupaten Bogor. Pedagang itu tewas saat menjaga kiosnya yang terletak menempel tebing dengan kemiringan sekitar 45 derajat.

Editor:
Bagikan