logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊCegah Kebakaran, Petani Mulai ...
Iklan

Cegah Kebakaran, Petani Mulai Buka Lahan Tanpa Sistem Bakar

Oleh
Jumarto Yulianus
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qYhp43CL8e-NzqneCM7JpnkjjhU=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20180216jum-tani-organik-1.jpg
Kompas/Jumarto Yulianus

Petani di Desa Lembah Hijau II, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, memanen sawi di kebun percontohan pertanian ekologi terpadu, Rabu (14/2).

KETAPANG, KOMPAS β€” Sebagian petani di Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mulai meninggalkan cara bertani tradisional dengan sistem bakar. Untuk mencegah kebakaran hutan, kebun, dan lahan, mereka tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar. Hasilnya cukup signifikan untuk mengurangi titik api dan meningkatkan produktivitas pertanian.

Kepala Desa Lembah Hijau II B Tri Gunawan di Nanga Tayap, Rabu (14/2), menyampaikan, ada dua kelompok tani di desanya yang sudah menerapkan pertanian ekologi terpadu. Sebanyak 29 petani yang tergabung dalam dua kelompok tani tersebut tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar.

Editor:
Bagikan