logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บKisah Aiptu Munir Berduel dan ...
Iklan

Kisah Aiptu Munir Berduel dan Lumpuhkan Penyerang Gereja

Oleh
Haris Firdaus
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uDdrEmzt4AEyuFTCvGL5FfXOLew=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fmunir2.jpg
Kompas/Haris Firdaus

Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Al Munir menunjukkan luka di tangannya, Senin (12/2) di Markas Kepolisian Daerah DI Yogyakarta, Kabupaten Sleman.

SLEMAN, KOMPAS โ€” Aksi penyerangan di Gereja Santa Lidwina, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (11/2) pagi, menyisakan cerita tentang keberanian Ajun Inspektur Satu Al Munir, petugas kepolisian yang berhasil melumpuhkan pelaku.

Sebelum meringkus pelaku, Munir harus berduel dalam jarak dekat dengan pelaku yang membawa pedang sehingga polisi berusia 57 tahun itu mengalami luka di tangan dan kaki.  โ€Saya bertindak tegas karena pelaku sudah mengancam keselamatan orang lain,โ€ kata Munir di Markas Kepolisian Daerah DIY, Senin (12/2) siang.

Editor:
Bagikan