logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPembiayaan Infrastruktur Mulai...
Iklan

Pembiayaan Infrastruktur Mulai Sertakan Aspek Keberlanjutan Lingkungan

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1DJW0HGhHFWcXsncWx0N-vK8DZU=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F460942_getattachment69c6f77c-f8fc-406e-b8ee-298e5794cbfd452327.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Kapal phinisi bersandar di sekitar Pelabuhan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (7/8). Kawasan pelabuhan itu akan dirombak PT Angkutan Sungai Danau dan Perairan (ASDP) menjadi marina terpadu yang menjadi salah satu infrastruktur pendukung pariwisata Labuan Bajo dan juga Flores. Instrumen pembiayan proyek infrastruktur saat ini mulai menerapkan prinsip keberlanjutan lingkungan.

JAKARTA, KOMPAS – Pemerintahan mulai menyadari aspek keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan infrastruktur. Karenanya, instrumen pembiayaan proyek dengan prinsip ramah lingkungan diterapkan.

Pusat Pembiayaan Infrastruktur Nonanggaran Pemerintah (PINA) menandatangani nota kesepahaman kerjasama green bonds atau surat utang berwawasan lingkungan. Dalam kerjasama ini, Pusat PINA menggandeng PT Efek Beragun Aset (EBA) Indonesia dan The Climate Bonds Initiative (CBI).

Editor:
Bagikan