Iklan
Sejumlah Pekerja Migran Kecewa
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah pekerja migran di sektor formal, yaitu perawat dan pengasuh jompo hasil Kesepakatan Kemitraan Ekonomi (EPA) Indonesia-Jepang (IJEPA), merasa kecewa. Mereka menilai pekerjaan tidak sesuai ekspektasi dan keberatan harus mengikuti kembali tes agar dapat bekerja di Indonesia.
IJEPA merupakan kerja sama government to government yang ditandatangani pada 26 Juli 2007. Program ini mengirim perawat dan tenaga medis dari sejumlah daerah untuk bekerja di Jepang. Sementara Jepang juga sedang kekurangan tenaga kerja di bidang medis.