logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊNaik Turun Nasionalisme, Naik ...
Iklan

Naik Turun Nasionalisme, Naik Turun Prestasi Olahraga

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SxpY4lvv-AxEVJ6fwPHUtaebIBE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2F503607_getattachmentea1f9f76-af57-4395-9c9e-f42975b12e2b494993.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden M Jusuf Kalla meresmikan penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, yang telah selesai direnovasi, Minggu (14/1) malam.

Perjalanan prestasi olahraga Indonesia tidak pernah lepas dari pengelolaan dan pembangunan rasa kebangsaan atau nasionalisme. Nasionalisme yang hadir dalam diri masyarakat pun tidak pernah menetap. Ia bisa menguat dan melemah seiring dengan perubahan zaman.

Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam mengatakan, semangat nasionalisme amat kuat ketika Indonesia baru merdeka. Kehadiran Presiden Soekarno, sebagai pemimpin yang mampu membangkitkan semangat pembangunan bangsa, semakin memperkuat hal tersebut. Hasilnya, prestasi olahraga Indonesia mencapai hasil gemilang.

Editor:
Bagikan