logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMenjadi Indonesia dengan...
Iklan

Menjadi Indonesia dengan Olahraga

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ntpSNUv30IucxJrhid4wGDkMzMg=/1024x761/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2FWhatsApp-Image-2018-01-27-at-00.21.52.jpeg
Kurnia Yunita Rahayu

Stadion Gelora Bung Karno dalam pembangunan menuju Asian Games 2018. Stadion ini pertama kali dibangun Presiden Soekarno untuk menyelenggarakan Asian Games 1962.

Santoso Hardjanto (58) masih antusias ketika mengingat pengalamannya di Museum Olimpiade, Laussane, Swiss, beberapa tahun lalu. Ia takjub saat melihat sepatu dan raket milik pebulu tangkis Indonesia Susy Susanti dipajang sebagai koleksi tetap. ”Ada kebanggaan yang membuncah waktu menemukannya,” ujarnya di Jakarta, Jumat (26/1).

Lelaki yang akrab disapa Yanto itu sudah sejak 2003 hijrah dari Jakarta ke Genewa, Swiss. Ia bekerja sebagai staf lokal di Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) Geneva hingga 14 tahun. Selama itu pula, hidupnya seakan jauh dari olah raga tanah air. Perbedaan waktu yang lebih lambat enam jam dari Jakarta membuatnya tertinggal.

Editor:
Bagikan