Serangan Udara Turki Tewaskan Sejumlah Warga Afrin
Sebuah jet tempur F16 Angkatan Udara Turki lepas landas dari pangkalan udara di Bandirma, Provinsi Balikesir, dalam sebuah latihan pada 9 April 2010. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan secara resmi, Sabtu, 20 Januari 2018, bahwa militernya telah memulai serangan udara di Afrin, Suriah, untuk menyerang milisi Kurdi.
BEIRUT, SENIN — Sejumlah warga sipil di Distrik Afrin, Suriah barat laut, Minggu (21/1), tewas setelah dibombardir dengan serangan udara Turki yang membuka front baru dalam perang Suriah yang sudah berlangsung selama tujuh tahun.
Operasi bertajuk ”Ranting Zaitun” terhadap milisi Kurdi, yang dalam perang Suriah didukung Amerika Serikat (AS), di Afrin itu telah meningkatkan kemungkinan terjadinya ketegangan babak baru dalam hubungan antara Ankara dan Washington.